Widget HTML #1

50 Program Orde baru atau dimasa pemerintahan Presiden Soeharto yang berhasil Bagian 2

  1. Swasembada Pangan
  • Selain Revolusi Hijau, pencapaian swasembada pangan, khususnya beras, merupakan salah satu keberhasilan terbesar Orde Baru pada tahun 1984. Ini tercapai melalui kebijakan intensifikasi pertanian, penggunaan bibit unggul, dan modernisasi teknologi pertanian.
  1. IDT (Inpres Desa Tertinggal)
  • Program ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antara desa dan kota, dengan memberikan dana kepada desa-desa tertinggal untuk pengembangan infrastruktur dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Program ini membantu meningkatkan taraf hidup di desa-desa miskin.
  1. PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat)
  • Program ini diluncurkan pada akhir masa pemerintahan Soeharto dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui partisipasi dalam perencanaan pembangunan desa. Meski program ini lebih dikenal di era pasca-Soeharto, cikal bakalnya dimulai pada masa Orde Baru.
  1. Pembangunan Infrastruktur
  • Di bawah Soeharto, Indonesia mengalami pembangunan infrastruktur besar-besaran. Proyek jalan tol, jembatan, bendungan, pelabuhan, dan bandara menjadi fondasi utama bagi kemajuan transportasi dan ekonomi di seluruh negeri. Contohnya adalah pembangunan Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi), tol pertama di Indonesia.
  1. Sistem Pendidikan Terpadu
  • Pemerintah Orde Baru mencanangkan sistem pendidikan yang lebih merata, termasuk pembangunan sekolah di daerah terpencil, serta peningkatan kualitas tenaga pengajar melalui berbagai pelatihan dan program sertifikasi.
  1. Kredit Usaha Tani (KUT)
  • Program ini memberikan akses kredit kepada petani untuk meningkatkan produktivitas melalui penggunaan teknologi pertanian modern. KUT bertujuan membantu petani kecil agar dapat meningkatkan hasil panen mereka dengan modal yang mudah diakses.
  1. Kebijakan Kependudukan
  • Pemerintah Soeharto mengembangkan kebijakan yang berfokus pada pencatatan penduduk yang lebih baik, termasuk program KTP dan Kartu Keluarga. Ini memungkinkan pemerintah memiliki data penduduk yang akurat untuk merencanakan kebijakan sosial dan ekonomi yang lebih efektif.
  1. Program Posyandu
  • Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah program kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan dasar di tingkat desa, terutama bagi ibu dan anak. Program ini memberikan layanan seperti imunisasi, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, dan edukasi gizi, yang berhasil menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
  1. GNOTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh)
  • Program ini bertujuan membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan mereka. GNOTA mengajak masyarakat yang mampu untuk menjadi "orang tua asuh" bagi anak-anak miskin. Program ini berhasil mengurangi angka putus sekolah.
  1. Pemberantasan Buta Huruf
  • Pemerintah Orde Baru gencar melaksanakan program pemberantasan buta huruf melalui kampanye literasi di seluruh pelosok Indonesia. Program ini melibatkan partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan kemampuan baca tulis, yang kemudian meningkatkan angka melek huruf di Indonesia secara signifikan.

Program-program ini berperan penting dalam memajukan berbagai sektor di Indonesia selama masa pemerintahan Soeharto. Meskipun ada tantangan dan kritik terhadap beberapa aspek dari implementasinya, dampak jangka panjang dari program-program tersebut masih dirasakan hingga sekarang.